Rabu, 10 Juni 2009

PROFIL KOTA BALIKPAPAN



Kota Balikpapan merupakan salah satu Kota di Provinsi Kalimantan Timur, secara geografis teletak antara 116,5o- 117,0o BT dan antara 1,0o- 1,5o LS. Berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara di utara, Kabupaten Penajam Paser Utara di barat, Selat Makasar disebelah barat dan timur. Luas wilayah daerah ini 503,30 Km2.
Secara administratif, Kota Balikpapan ini terbagi menjadi lima Kecamatan.

Kota Balikpapan di Pimpin oleh Walikota dan Wakil Walikota yaitu sebagai Walikota Balikpapan adalah H. Imdaad Hamid, SE dan Wakil Walikota adalah H.M Rizal Effendi, SE

Kota Balikpapan ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan antara lain dalam sektor pertanian dengan hasil utamanya berupa bahan tanaman pangan dan palawija meliputi : jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang kedelai, kacang tanah, sementara untuk komoditi sayuran meliputi : bawang daun, sawi, panjang, cabe, tomat, terong, buncis, ketimun, labu siam/putih, kangkung, bayam, pare, bengkowang, dan lain-lain. Komoditi buah-buahan meliputi : alpukat, belimbing, duku/langsat, durian/lay, jambu biji, jambu air, jeruk, mangga, nangka/cempedak, nenas, pepaya, pisang, rambutan, salak.

Sektor perkebunan merupakan salah satu sektor yang berasal dari sumberdaya alam yang juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang perlu digali potensi dan terus dikembangkan. Hingga saat ini terdapat 6 komoditas perkebunan yang potensial dan telah dikembangkan di Kota Balikpapan, antara lain : karet, kopi, kakao, lada, cengkeh, dan kelapa.

Sumber daya peternakan Kota Balikpapan saat ini mencakup peternakan unggas (ayam buras, ayam petelur, ayam pedaging, dan itik) dan hewan ternak (sapi potong dan kambing). Untuk medorong perkembangan sektor peternakan di Kota Balikpapan, ada beberapa perusahaan yang bergerak di industri peternakan yaitu : Perusahaan Pembibitan Ayam dan Penggemukan Sapi.
Di sektor pertambangan terdapat hasil tambang berupa minyak bumi yang merupakan bahan baku untuk industri pertamina berupa kawasan indusri kilang minyak yang terletak disepanjang Pantai Yosudarso dan Kawasan industri pendukung pengelolaan tambang/migas, berupa pengelompokan pabrik, tempat usaha, bengkel/workshop, distributor/supplier.

Pengembangan kepariwisataan di kota Balikpapan adalah berupa upaya pengembangan, pemanfaatan objek dan daya tarik wisata yang terwujud antara lain dalam bentuk kekayaan alam, seni budaya, serta peninggalan bersejarah dan purbakala.

Kota Balikpapan memiliki berbagai sarana dan prasarana penunjang diantaranya jalan darat, Bandara dan Pelabuhan Balikpapan serta dukungan sarana pembangkit tenaga listrik, air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup penduduknya, gas dan jaringan telekominikasi.

Bandara Udara Sepinggan Balikpapan

Diwilayah Kota Balikpapan terdapat sebuah pelabuhan udara yang bertaraf Internasional bernama Sepinggan, merupakan bandara tersibuk ke-2 di Indonesia dalam hal lalu lintas pesawat setelah Bandara Internasional Cengkareng Soekarno - Hatta di Jakarta yang dapat disinggahi pesawat udara berbadan lebar, yang datang da n pergi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Bandara Internasional Sepinggan juga menjadi embarkasi haji ke-V dan telah dioperasikan pada tahun anggaran 1995/1996. Untuk tahun 1996/1997 melayani calon jemaah haji dari Kalimantan Timur sebanyak + 4.500 orang jemaah. Pada tahun anggaran 1997/1998 telah melayani jemaah haji dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar